Personalized medicine adalah sebuah metode dimana perawatan medis yang diberikan kepada pasien akan disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu berdasarkan faktor-faktor, seperti riwayat kesehatan pasien, gejala yang dialami, lingkungan, hingga faktor genetik.

Dalam konteks ini, tes genomik dapat digunakan untuk membantu memahami, faktor genetik yang dimiliki setiap individu dan memperkirakan bagaimana tubuh pasien akan bereaksi terhadap berbagai pengobatan. Dengan menggunakan tes genomik, dokter dapat mengidentifikasi variasi genetik tertentu yang dapat mempengaruhi risiko seseorang serta respon tubuh terhadap obat-obatan tertentu. Selain itu dapat juga mengidentifikasi obat-obatan yang lebih efektif untuk pasien berdasarkan faktor-faktor seperti genetik, usia, jenis kelamin, dan faktor lingkungan.

Contoh penerapan personalized medicine melalui tes genomik adalah pada pengobatan kanker. Sebagai contoh, beberapa jenis kanker hanya merespons pada obat-obatan tertentu, sementara jenis kanker lainnya tidak. Dengan menggunakan tes genomik, dokter dapat mengidentifikasi pasien yang akan merespons positif terhadap obat-obatan tertentu dan menyesuaikan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu pasien.