Mengenal Prosedur Medical Check Up dan Manfaatnya
MCU

Mengenal Prosedur Medical Check Up dan Manfaatnya

Januari 19th 2023

Medical check up perlu dilakukan untuk memantau kondisi medis secara keseluruhan. Pemeriksaan ini berguna untuk memastikan kondisi kesehatan saat ini serta mengantisipasi gangguan kesehatan yang dapat berkembang menjadi penyakit.

Tidak semua jenis penyakit diketahui gejalanya. Sebagian besar penyakit kronis justru berkembang diam-diam dan baru terlihat ketika kondisi sudah mulai memburuk. Misalnya saja hipertensi, di mana apabila Anda tidak melakukan pengecekan tekanan darah rutin, Anda tidak akan tahu bahwa Anda mengalami hipertensi. Atau ketika Anda mengalami diabetes, tanpa melakukan pemeriksaan tes darah Anda tidak akan tahu bila kadar gula darah Anda tinggi.

Contoh lain adalah saat Anda terkena kanker. Kanker adalah penyakit yang tidak selalu menimbulkan gejala. Tiba-tiba Anda tahu bahwa kondisi sudah memburuk dan tumor menjadi ganas serta telah menyebar.

Manfaat medical check up apa saja?

ilustrasi manfaat medical check up
Sumber gambar

Sebagian orang menganggap bahwa pemeriksaan kesehatan Secara umum medical check up yang dilakukan secara rutin memberikan berbagai manfaat, di antaranya:

Mendeteksi masalah kesehatan sedini mungkin

Selain mengetahui kondisi kesehatan saat ini, pemeriksaan MCU dapat mendeteksi suatu penyakit sejak dini. Bagaimanapun, deteksi dini sebuah penyakit artinya Anda bisa segera mendapatkan pertolongan dan pengobatan. Pengobatan dini meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.

Menghemat biaya kesehatan di masa depan

Sering kali orang menunda melakukan pemeriksaan kesehatan karena masalah keuangan dan waktu. Padahal sebenarnya melakukan medical check up justru membantu menghemat biaya kesehatan di masa depan. Medical check up dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah kesehatan sejak dini sebelum menjadi lebih parah dan lebih mahal untuk diobati. Selain itu juga membantu menentukan pilihan perawatan yang paling efektif dan menghemat biaya di masa depan.

Medical check up mencegah penyakit semakin parah

Mendeteksi penyakit lebih dini dapat memperbesar peluang Anda untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan lebih cepat dan tepat. Sebelum gejalanya semakin parah dan lebih sulit diobati, Anda bisa mendapatkan pengobatan lebih awal.

Mencegah stres

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh rutin minimal 1 tahun sekali dapat memastikan kondisi kesehatan Anda dan mencegah stres akibat menduga-duga kondisi kesehatan yang Anda rasakan. Jika hasil pemeriksaan normal, maka Anda bisa melepaskan beban pikiran dan juga dapat beraktivitas seperti biasa.

Prosedur medical check up

ilustrasi prosedur medical check up
Sumber gambar

Tidak ada aturan baku terkait dengan prosedur medical check up. Biasanya pemeriksaan dimulai dengan mengetahui riwayat kesehatan keluarga, berat badan, tinggi badan, tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol di dalam tubuh, dan lain sebagainya.

Beberapa pemeriksaan medical check up yang biasanya dilakukan di rumah sakit antara lain:

Cek fungsi jantung

Untuk memeriksa kesehatan jantung, Anda akan menjalani rekam jantung atau disebut juga tes elektrokardiogram (EKG). Tes ini berguna untuk mengetahui aktivitas kelistrikan jantung. Dengan tes EKG, dokter bisa mengetahui apakah Anda memiliki detak jantung tidak normal atau mengalami gangguan lain seperti pembuluh darah yang tersumbat. Tes ini sangat penting bagi Anda yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit jantung atau sering mengalami nyeri di bagian dada serta jantung berdebar-debar.

Medical check up juga meliputi pemeriksaan radiologi

Pemeriksaan radiologi adalah pemeriksaan menggunakan sinar radioaktif atau sinar X yang dapat memberikan informasi penyakit lewat gambar yang dihasilkan. Tes radiologi dapat membantu mendeteksi kondisi penyakit seperti tumor, penyakit jantung, stroke, kelainan pada paru-paru, gangguan pada tulang atau sendi, saluran pencernaan, saluran reproduksi dan lain sebagainya.

Pemeriksaan laboratorium

Dalam pemeriksaan laboratorium, ada berbagai jenis tes yang diberikan sesuai dengan kebutuhan atau kondisi tubuh, di antaranya:

  • Pemeriksaan darah: termasuk tes darah lengkap, tes darah trombosit, dan tes darah koagulasi.
  • Pemeriksaan urine: termasuk analisis urine rutin dan analisis urine spesifik.
  • Pemeriksaan kimia darah: termasuk tes glukosa darah, tes kolesterol, dan tes asam urat.
  • Pemeriksaan fungsi hati: termasuk tes enzim hati, tes bilirubin, dan tes protein darah.
  • Pemeriksaan fungsi ginjal: termasuk tes kreatinin dan tes ureum.
  • Pemeriksaan infeksi: termasuk tes darah untuk HIV/AIDS, tes darah untuk hepatitis B dan C, dan tes darah untuk sifilis.
  • Pemeriksaan tumor: termasuk tes darah untuk marker tumor dan tes urin untuk marker tumor.
  • Pemeriksaan hormon: termasuk tes darah untuk hormon tiroid, tes darah untuk hormon luteinizing, dan tes darah untuk hormon follicle-stimulating.
  • Pemeriksaan imunologi: termasuk tes darah untuk antibodi dan tes darah untuk protein darah.
  • Pemeriksaan bakteriologi: termasuk kultur darah, kultur urin, dan kultur cairan tubuh lainnya.

Dokter akan merekomendasikan jenis pemeriksaan laboratorium yang Anda butuhkan berdasarkan keluhan atau kecurigaan terhadap gejala dan kemungkinan kondisi kesehatan tertentu.

Pemeriksaan gula darah

ilustrasi cek darah
Sumber gambar

Pemeriksaan kadar gula darah adalah tes yang digunakan untuk mengukur jumlah glukosa (gula) dalam darah. Glukosa merupakan sumber utama energi untuk tubuh, namun jika kadarnya terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan masalah kesehatan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan mengambil sampel darah dari jari atau vena dan mengukurnya dengan menggunakan glukometer. Pemeriksaan kadar gula darah biasanya dilakukan untuk mengecek kondisi diabetes, namun juga dapat digunakan untuk mengecek kondisi lain yang dapat mempengaruhi kadar gula darah seperti hiperglikemia, hipoglikemia, atau gangguan metabolisme karbohidrat.

Pemeriksaan kolesterol

Pemeriksaan kolesterol adalah tes darah yang digunakan untuk mengukur jumlah kolesterol dalam darah. Kolesterol adalah lemak yang ditemukan di dalam darah yang diperlukan untuk membuat hormon, vitamin D, dan asam empedu. Namun, jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung. Ada beberapa jenis kolesterol yang diukur dalam tes ini, termasuk LDL (low-density lipoprotein), HDL (high-density lipoprotein), dan trigliserida.

BACA JUGA: Paket Medical Check Up TanyaDNA

Masih ada banyak jenis pemeriksaan lain yang mungkin direkomendasikan dokter sesuai dengan keluhan atau kondisi kesehatan Anda. Bila Anda berencana melakukan medical check up, seperti mengetahui tes darah lengkap, urinalisis, tes kolesterol, tes fungsi hati, dan sebagainya, Anda bisa menghubungi TanyaDNA di sini. Dapatkan pemeriksaan lengkap sesuai kebutuhan dengan paket harga yang terjangkau.

Sumber:

    1. https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-jenis-pemeriksaan-dilakukan-saat-medical-check-up
    2. https://www.alodokter.com/untuk-apa-melakukan-medical-check-up
    3. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/servicesandsupport/regular-health-checks#about-health-checks
    4. https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/17366-physical-examination
    5. https://mahkotaregency.id/6-manfaat-medical-check-up/

Temukan pengalaman baru cek kesehatan dengan mengetahui masa depanmu!

DAFTAR KONSULTASI GRATIS

Connect with us on instagram

@tanyadna.id